Warga Antre Sejak Subuh demi e-KTP

Warga Antre Sejak Subuh demi e-KTP
Warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang mengantre proses perekaman e-KTP. Foto: Radar Solo/JPG

jpnn.com - KARANGANYAR – Warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah berbondong-bondong mendatangi kantor pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) untuk mengikuti perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). warga bahkan terpaksa antre sejak subuh.

Antrean panjang terlihat di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jalan Kapten Mulyadi, Karanganyar sejak seminggu terakhir.  Rahmanto (59), salah satu warga Kecamatan Jumapolo mengaku rela datang pagi agar tidak mendapat nomor urut awal.

Sebab, sehari sebelumnya dia harus menunggu sampai sore. Dia akhinya kembali pulang karena tak betah antre lama.  ”Karena antreannya lama, saya pilih datang awal,” katanya seperti diberitakan Jawa pos Radar Solo.

Yang membuatnya rela datang dari jauh karena muncul kabar perekaman data e-KTP akan ditutup paling lambat September. “Makanya saya langsung buat, soalnya takut ada masalah,” imbuhnya.

Antrean panjang juga terlihat di pusat pelayanan adminduk Kantor Kecamatan Karangpandan. Camat Karangpandan Aji Pratama Heru mengatakan, pusat pelayanan di kecamatan Karangpandan melayani tujuh kecamatan sekaligus. Yakni Kecamatan Karangpandan, Tawangmangu, Matesih, Jenawi, Ngargoyoso, Mojogedang, dan Kerjo.

”Antrean panjang sejak pagi sampai sore. Karena di kecamatn ini melayani tujuh kecamatan,” terangnya.

Ia menambahkan, meski antrean panjang namun tidak sampai menimbulkan kekisruhan. Masyarakat sabar menunggu giliran perekaman data.

Ada pula  yang mengambil e-KTP yang sudah jadi. Hingga saat ini, lanjut Heru, warga Kecamatan Karangpandan yang masih belum mengantongi fisik e-KTP sekitar 2 ribu orang. Jumlah itu tergolong sedikit dibanding kecamatan lain.

KARANGANYAR – Warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah berbondong-bondong mendatangi kantor pelayanan administrasi kependudukan (adminduk)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News