Warga Australia Makin Tidak Kerasan di Indonesia, Mohon Diizinkan Pulang ke Negaranya

Michael termasuk salah satu warga Australia yang meminta Pemerintah Australia untuk menyediakan vaksin lewat kedutaannya di Indonesia, hal yang pernah dilakukan Pemerintah Prancis bagi warganya di luar negeri.
"Saya bisa mengerti dengan penundaan dan kesulitan penerbangan, namun yang saya minta adalah mereka memperhatikan dan memastikan adanya vaksin yang cukup bagi warganya yang terdampar di luar negeri," kata Michael.
"Kami tidak merasa terlindungi. Kami seperti orang-orang buangan."
Departemen Luar Negeri Australia mengatakan kebijakan vaksin Pemerintah Australia saat ini tidak termasuk bagi warga negaranya yang sedang berada di luar negeri.
"Kami mendorong warga Australia di luar negeri untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan lokal mengenai opsi vaksinasi yang ada."
Penerjemah asal Australia yang sekarang bekerja di Jakarta, Amelia Lemondhi mengatakan tidak adanya vaksin yang tersedia.
Suaminya positif COVID-19 seminggu lalu dan Amelia sekarang juga menunjukkan gejala COVID.
Pasangan asal Sydney tersebut pindah ke Indonesia di tahun 2018 dan sudah berusaha kembali ke Australia sejak bulan Mei.
Sejumlah keluarga Australia yang tinggal di Indonesia saat ini makin khawatir dengan tingginya angka penularan COVID di kalangan anak-anak
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia