Warga Berdesak-desakan saat Penyaluran BST, Ganjar Tegur Kantor Pos

Warga Berdesak-desakan saat Penyaluran BST, Ganjar Tegur Kantor Pos
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat sidak ke kantor pos. Foto: Instagram

"Ibu, ini kan kursinya ada tanda silangnya, kenapa masih diduduki. Ayo pindah. Petugas tolong tertibkan yang semacam ini, ini tidak boleh. Yang tegas saja," kata Ganjar mengingatkan.

Selain masyarakat, Ganjar juga menyoroti petugas Pos yang tidak dilengkapi dengan pelindung memadai. Jarak antara petugas yang melayani dengan masyarakat terlalu dekat, tanpa ada tabir penyekat antara keduanya.

Petugas hanya memakai masker kain seadanya, tanpa sarung tangan ataupun face shield.

"PT Pos harus memperbaiki itu. Dari sisi jarak dan penerapan disiplin. Mesti ada pelapis yang membatasi petugas dengan masyarakat agar mereka aman. Petugas juga harusnya memakai sarung tangan, karena tiap hari pegang uang, KTP, berkas-berkas dari banyak masyarakat," tegasnya.

Pembagian BST, lanjut Ganjar, memang menjadi perhatiannya akhir-akhir ini. Dia mengatakan banyak mendapat laporan tentang kerumunan saat pencairan BST berlangsung.

Di beberapa tempat bahkan antrean pembagiannya mengular panjang.

"Saya melihat dan mendapat laporan beberapa hari ini memang begitu (terjadi kerumunan). Makanya saya beberapa kali sidak untuk melihat. PT Pos memang harus memperbaiki, bisa diatur jadwal pengambilannya, penambahan personil dan melakukan perbaikan-perbaikan lainnya. Kalau saya lihat tadi, personelnya memang kurang, harus ada penambahan," ucapnya.

Pemprov Ganjar sudah melakukan komunikasi dengan pengurus PT Pos terkait hal itu. Sekda Jateng sudah menelepon Kepala Kanwil PT POS Jateng untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secepatnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa kali melakukan sidak ke kantor pos saat penyaluran BST berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News