Warga Bersih-bersih Rumah, Berharap Hujan Tak Turun Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Warga mulai membersihkan sisa banjir yang sempat menggenangi rumah mereka pada Rabu (1/1). Salah satu warga Komplek HII, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Luki mengatakan, rumahnya direndam banjir yang ketinggiannya mencapai perut orang dewasa.
Dia tidak menyangka banjir akan setinggi itu. Tak pelak, air pun masuk ke dalam rumah dan merendam sejumlah barang, termasuk perabotan hingga kendaraan.
"Jadi, malam Tahun Baru 2020 itu kan hujan tetapi tidak menyangka akan banjir seperti ini. Habis barang-barang terendam semuanya," kata Luki kepada JPNN.com di kediamannya, Komplek HII, Kelapa Gading, Jakut, Kamis (2/1).
Luki yang berprofesi sebagai karyawan swasta mengatakan, dia sempat mengevakuasi kendaraan roda empat miliknya ke salah satu SPBU terdekat. Hanya saja, dua sepeda motornya sudah tidak sempat dikeluarkan dari rumah.
"Air tiba-tiba masuk, sepertinya dari luapan kali terdekat. Televisi, pakaian, kasur, dan lain-lain terendam semua," kata pria berkacamata ini.
Ia menambahkan, dokumen-dokumen masih bisa diselamatkan. Sembari membersihkan sisa banjir di rumahnya, Luki pun berharap tidak terjadi hujan deras lagi dalam waktu dekat. "Semoga tidak hujan dululah. Kalau hujan, pasti terendam lagi semuanya nih," harap jebolan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta itu.
Sementara, pantauan JPNN.com di kawasan Kelapa Gading, Kamis (2/1), air sudah mulai turun. Meskipun masih ada beberapa titik yang terendam. Misalnya di depan Mal Kelapa Gading, Jalan Boulevard Raya masih bisa dilalui kendaraan. Aktivitas berlangsung seperti biasa. Demikian juga di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan. Lancar terkendali.
Jalan Kayu Putih Raya, Pulomas, Jakarta Timur, juga terpantau sudah tidak ada genangan air. Meskipun terlihat bekas tanah menumpuk pada beberapa titik di jalanan.
Warga Komplek HII, Kelapa Gading, Jakarta Utara mulai membersihkan rumah pascabanjir pada Rabu (1/1).
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam