Warga Binaan Lapas Gorontalo Keracunan, Polisi Turun Tangan

Warga Binaan Lapas Gorontalo Keracunan, Polisi Turun Tangan
Seorang anggota Polri melakukan pengawasan dan penjagaan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Gorontalo yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (10/5/2021) dini hari. ANTARA/Adiwinata Solihin/

jpnn.com, GORONTALO - Sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan buka puasa.

Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah warga binaan menjalani perawatan di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit (RS) Aloei Saboe dan RS Otanaha.

Kepolisian Resor Gorontalo tindak tinggal diam.

Polres langsung terjun melakukan penyelidikan mengenai penyebab keracunan massal tersebut.

Kabagops Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Hutagalung membenarkan saat ini para warga binaan sudah dibawa di RS Aloei Saboe dan RS Otanaha untuk dirawat.

"Jumlah pastinya juga belum dapat, cuma sementara infonya yang di rumah sakit Otanaha ada 17 orang, di Aloei Saboe terakhir saya masih dengar sekitar 30-an. Cuma masih kami cek lagi," katanya, Senin (10/5).

AKP Ryan mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan warga binaan yang dirawat bersama pihak Lapas dan tenaga medis.

"Situasi di dalam terakhir saya lihat masih aman, sedangkan pengamanan kami cuma bantu dukung yang di bagian luar," kata AKP Ryan

Kabagops Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Hutagalung membenarkan saat ini para warga binaan sudah dibawa di RS Aloei Saboe dan RS Otanaha untuk dirawat. Para warga binaan Lapas Klas II A Gorontalo diduga keracunan makanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News