Warga Binaan Lapas Gorontalo Keracunan, Polisi Turun Tangan

jpnn.com, GORONTALO - Sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan buka puasa.
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah warga binaan menjalani perawatan di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit (RS) Aloei Saboe dan RS Otanaha.
Kepolisian Resor Gorontalo tindak tinggal diam.
Polres langsung terjun melakukan penyelidikan mengenai penyebab keracunan massal tersebut.
Kabagops Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Hutagalung membenarkan saat ini para warga binaan sudah dibawa di RS Aloei Saboe dan RS Otanaha untuk dirawat.
"Jumlah pastinya juga belum dapat, cuma sementara infonya yang di rumah sakit Otanaha ada 17 orang, di Aloei Saboe terakhir saya masih dengar sekitar 30-an. Cuma masih kami cek lagi," katanya, Senin (10/5).
AKP Ryan mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan warga binaan yang dirawat bersama pihak Lapas dan tenaga medis.
"Situasi di dalam terakhir saya lihat masih aman, sedangkan pengamanan kami cuma bantu dukung yang di bagian luar," kata AKP Ryan
Kabagops Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Hutagalung membenarkan saat ini para warga binaan sudah dibawa di RS Aloei Saboe dan RS Otanaha untuk dirawat. Para warga binaan Lapas Klas II A Gorontalo diduga keracunan makanan.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- 2 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Tewas Gegara Minum Miras Dicampur Parfum
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Jumlah Korban Keracunan Paket MBG di Cianjur Mencapai 165 Siswa
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- DPR Minta Vendor MBG Nakal Ditindak Tegas & Diaudit Buntut Puluhan Siswa Keracunan Makanan