Warga Blokir Akses Jalan Alam Sutera

Balasan Penembokan Pintu Keluar-Masuk Perkampungan Warga

Warga Blokir Akses Jalan Alam Sutera
Warga Blokir Akses Jalan Alam Sutera
Dihubungi terpisah, Manager Humas PT Alam Sutera Realty Tbk, Lisa Djohan menjelaskan lahan yang ditembok itu sejak 1995 sudah menjadi milik Perumahan Alam Sutera dan sudah dibebaskan. Dia juga menjelaskan, jalan yang digunakan warga tersebut hanya jalan sementara yang dipinjamkan kepada warga, karena saat itu belum ada pembangunan lokasi bisnis di perumahan tersebut.

"Itu bukan jalan desa. Itu jalan sementara yang kami berikan kepada warga pada 1995 lalu. Saat itu belum ada perumahan dan kompleks bisnis di sini. Tapi sekarang sudah ada. Karena itu kami menembok jalan itu," terangnya kepada Indopos kemarin. Sebagai  pengganti jalan, Lisa juga mengatakan pihaknya memberikan akses jalan baru dengan lebar 6 meter dan di paving block.

Jalan baru itu, kata Lisa, dipastikan sudah permanen dan tidak akan lagi dibongkar oleh pihaknya. "Permasalahan saat ini hanya masalah kebiasaan warga. Karena jalan baru itu memang agak memutar. Namun kondisinya sangat layak kok," cetusnya juga kemarin.

Untuk diketahui, insiden antara warga Kampung Dongkal dengan pengembang Perumahan Alam Sutera beberapa kali terjadi. Terakhir pada Desember lalu, warga Kampung Dongkal melakukan aksi blokir akses Jalan Raya Alam Sutera, terkait penutupan jalan masuk ke perkampungan mereka. (kin/ito/jpnn)

TANGSEL - Perselisihan antara warga pribumi dengan pengembang perumahan elite kerap terjadi di kawasan Kota Tangsel. Pasalnya, para pengembang perumahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News