Warga Dayak Tutup Kembali Jalan Tambang Adaro
Jumat, 17 Februari 2012 – 12:58 WIB

Warga Dayak Tutup Kembali Jalan Tambang Adaro
Dari pantauan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), penutupan jalur dilakukan dengan menggunakan tali rotan kembali. Hanya saja, tidak seperti penutupan awal menggunakan matera dan upacara adat.
Meskipun begitu, sebagian besar warga membawa senjata tajam berupa Mandau. Tidak lupa beberapa ateribut khas dayak dikenakan.
“Rencananya kami akan tutup tambang ini satu bulan. Selebihnya, akan kami bagi ke warga kembali untuk dibuat kebun atau terserah mereka,” jelas Matius, ketika menutup jalur tambang.
Pun begitu, warga dayak diminta tidak melakukan tindakan kekerasan dan kriminal. “Paling tidak kami akan mengeluarkan alat berat yang ada di lahan kami keluar. Jangan ada yang beraktivitas di sana,” imbuhnya.
TANJUNG – Kapolres Tabalong AKBP Trijan Faizal tak bisa berbicara lagi saat digelar pertemuan antara Warga Dayak dengan pihak Adaro, di Mapolres
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya