Warga Desa Tolak Jenazah Terduga Teroris Tangsel

jpnn.com - TASIKMALAYA - Warga Desa Sindangkerta, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya sepakat menolak jenazah terduga teroris Irwan alias Irawan dimakamkan di daerah mereka.
Alasannya, Irwan bukan orang asli Sindangkerta dan jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
”Kesepakatan bersama penolakan ini dibuat surat pernyataan dan sudah diberikan kepada kepolisian,” ujar Kepala Desa Sindangkerta, Udong Firman saat dihubungi Radar, Kamis (22/12).
Seperti diketahui, Irwan tewas saat penggerebekan oleh Densus 88 di Tangerang Selatan, Rabu (21/12) lalu.
Dia bersama dua rekannya yang lain diberondong peluru tajam karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Udong mengungkapkan, Irwan sebenarnya berasal dari Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Dia baru pindah ke Sindangkerta setelah menikah dengan gadis setempat bernama Riska pada 2015 lalu.
Namun beberapa hari selesai pernikahan, Irwan bersama Riska langsung meninggalkan Sindangkerta.
TASIKMALAYA - Warga Desa Sindangkerta, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya sepakat menolak jenazah terduga teroris Irwan alias Irawan dimakamkan
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara