Warga Desak Polisi Tangkap Perampok Kotak Amal Masjid

Warga Desak Polisi Tangkap Perampok Kotak Amal Masjid
Warga Desak Polisi Tangkap Perampok Kotak Amal Masjid
Para pelaku kemudian beralih ke kamar di mesjid dan mengancam 3 korban lainnya untuk menyerahkan uang atau benda berharga lainnya. Para korban sempat dianiaya, Haris mengalami luka bacokan di kedua kakinya, luka di pipi akibat tusukan pisau dapur, luka memar di rahang. Iswahyudi luka di bibir, dipukul dengan tang dan magiccom dan disiram dengan air  panas. Pulis dipukul dan dijepit dengan tang, sedangkan Arif  menderita luka di wajah akibat tusukan obeng dan tang serta disiram dengan air panas.

 

Selain menderita luka-luka, uang milik keempat korban digasak para perampok total Rp 940.000.Termasuk juga uang kotak amal masjid Rp 1,5 juta, uang iuran SPP TPA (taman pengajian Al-Quran) Rp 1,5 juta dibawa kabur. Kawanan perampok ini juga membawa barang milik para korban, 2 laptop merek Acer dan Axioo, modem, 4 HP dan 1 kamera digital.

 

Koordinator FPPD, Raemon Rumanasem mendesak jajaran Polres Manokwari untuk mengusut kasus perampokan dan penganiyaan ini. Kasus ini tidak dianggap sepele karena terjadi di dalam rumah ibadah.’’Usut dan tangkap pelaku. Kasus ini merupakan salah satu dari sekian kasus kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat Manokwari,’’ tukasnya di hadapan Kapolres dan angota Polres lainnya.

 

Sekretaris KNPI Papua Barat, Amin Ngabalin menambahkan, kasus ini sensitive karena tempat kejadian perkara terjadi di dalam masjid.’’Jangan dianggap sepele atau ada pembiaran. TKP di dalam masjid yang setiap hari tempat  umat Islam bersujud,’’ tukasnya.

 

MANOKWARI - Puluhan aktivis yang menamakan diri Forum Pemuda Peduli Damai (FPPD) Manokwari menggelar aksi unjuk rasa damai di Markas Polres (Mapolres)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News