Warga Indonesia di Melbourne Melihat Peluang Bisnis Cenderamata Australia
Minggu, 27 September 2020 – 04:23 WIB
"Fokus utama manajemen QVM dalam krisis ini adalah untuk menjaga agar pasar tetap buka," kata Stan.
"[Juga] mengikuti aturan kesehatan dan keamanan pemerintah dan mendukung pedagang sehingga bisnis mereka bertahan dan tetap ada di pasar."
Sering dikenal dengan sebutan 'Vic Market' atau 'Queen Vic', pasar tersebut sudah beroperasi sejak 140 tahun yang lalu.
'Landmark' kota Melbourne ini memiliki lebih dari 600 bisnis kecil yang menjual beragam produk bagi warga Australia dan pendatang.
Belum ada laporan berapa total kerugian pasar tersebut akibat pandemi COVID-19.
Ikuti berita seputar pandemi di Australia lainnya di ABC Indonesia.
Pembatasan di tengah pandemi telah menghambat aktivitas dagang di pasar tertua Victoria di Melbourne
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza