Warga Jakarta Positif Corona Meninggal Saat Jenguk Istri Siri

Warga Jakarta Positif Corona Meninggal Saat Jenguk Istri Siri
Plt Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo menyampaikan tentang pasien positif corona meninggal. Foto: Pojokpitu

jpnn.com, PASURUAN - Kota Pasuruan kini masuk zona merah wabah virus covid-19 ini setelah dua pasien dinyatakan positif corona.

Satu di antara dua pasien positif corona itu telah meninggal dunia yaitu warga DKI Jakarta. Sementara 1 pasien masih diisolasi di rumah sakit rujukan.

Pernyataan tentang zona merah covid-19 Kota Pasuruan ini langsung disampaikan oleh Plt Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo di kantor BPBD.

"Satu orang positif corona berusia 64 tahun dinyatakan meninggal merupakan warga DKI jakarta," kata Raharto.

Menurutnya, yang bersangkutan datang dari Jakarta pada 23 Maret 2020 lalu, untuk menjenguk istri sirinya. Pada 2 April mengeluhkan demam batuk-batuk sehingga dirawat di RSUD Bangil, kemudian pukul 12:00 Wib siang dinyatakan meninggal dunia.

"Sedangkan satu lagi pasien positif corona saat ini juga sedang mendapat perawatan di RSUD bangil," tambah Raharto.

Berdasarkan data dari Dinkes setempat, saat ini di Kota Pasuruan ada 547 Orang Dalam Resiko (ODR) 2 Orang Tanpa Gejala (OTG), 57 Orang Dalam Pantauan (ODP), 1 Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan 1 positif corona dirawat medis dan 1 positif corona meninggal dunia.

"Kami mengimbau agar warga tidak panik dan terus menjaga kebersihan dan stay at home," pungkas Raharto. (pul/pojokpitu/jpnn)

Seorang warga Jakarta dinyatakan positif corona dan meninggal dunia saat menjenguk istri sirinya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News