Warga Jaksel Diminta Waspada DBD
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji mengimbau warga waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Hal itu dia katakan saat menindaklanjuti temuan jentik nyamuk di Kelurahan Duren Tiga RT5/RW6, Pancoran, dalam giat pemberantasan sarang nyamuk.
"Tidak ada komunikasi antar-penyakit, mau itu DBD duluan, atau yang viral seperti covid terlebih dulu," katanya, Minggu (2/1).
Isnawa menegaskan belakangan cuaca sedang lembab dan intensitas hujan cukup tinggi. Keadaan tersebut membuat pertumbuhan jentik nyamuk makin cepat.
"Dimohon agar warga membuang seluruh jentik dan mengubur benda yang berpotensi menampung air," ujar Isnawa.
Menurutnya, rumah, lapangan, pekarangan banyak barang bekas yang berpotensi menjadi tempat jentik nyamuk.
Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan M Helmi menuturkan kasus DBD pada 2021 cenderung lebih menurun dibandingkan tahun 2020.
Sehingga dia mengimbau agar warga tidak kendor dalam menggelar kegiatan pemberantasan jentik nyamuk, seperti kerja bakti.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji mengimbau warga untuk waspada terhadap demam berdarah dengue (DBD).
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspada Potensi Hujan dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim