Warga Jayawijaya Minta Izin Perang Tiga Hari kepada Polisi
Kamis, 20 Agustus 2020 – 18:04 WIB

Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen saat bertemu masyarakat salah satu kelompok yang ingin berperang pada Kamis (20/8). Foto: ANTARA/Marius Frisson Yewun
Rencananya kepolisian akan kembali ke lokasi perang pada Jumat (21/8) untuk melakukan pencegahan lagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, warga di wilayah ini akan sulit mengurungkan niat mereka untuk berperang jika jumlah korban dari masing-masing kelompok tidak sama. (antara/jpnn)
Warga dua kampung berbeda meminta kepada Kapolres Jayawijaya, Papua, agar mengizinkan mereka untuk saling berperang secara tradisional selama tiga hari.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi