Warga Jepang Tolak Olimpiade Tokyo

Pihak penyelenggara dan IOC baru saja menerbitkan apa yang disebut Playbooks menjelaskan petunjuk bagi para atlet dan juga yang lain bagaimana harus menjalankan Olimpiade di tengah pandemi.
Beberapa pertandingan sebagai tes sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir dan panitia mengatakan tidak ada masalah yang muncul.
Pawai obor Olimpiade sudah dilakukan di berbagai kawasan di Jepang selama satu bulan.
Pihak penyelenggara mengatakan delapan orang yang bekerja dengan pawai obor ini sekarang positif terkena virus.
Olimpiade Tokyo ini sudah menjadi usaha Jepang untuk menutup muka, karena mereka sudah secara resmi menghabiskan biaya $15,4 miliar untuk mempersiapkannya.
Bagi IOC, Olimpiade Tokyo menjadi kritis karena 73 persen pendapatannya berada dari penjualan hak siar televisi.
Pihak penyelenggara mengatakan pesta olahraga akan berjalan 'aman dan selamat' meski hal tersebut sudah ditantang oleh media lokal di bidang kesehatan.
Dalam sebuah tajuk rencana di British Medical Journal bulan lalu dikatakan bahwa penyelenggaraan pesta olahraga seperti Olimpiade 'tidak akan berjalan aman dan selamat'.
Sebuah petisi online yang menyerukan agar penyelenggaraan Olimpiade Tokyo ditunda sudah mendapatkan lebih dari 150 ribu tanda tangan hanya bebeberapa hari setelah diluncurkan di Jepang
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas