Warga Katulampa Krisis Air

Warga Katulampa Krisis Air
Warga Katulampa Krisis Air
BOGOR – Tinggal di sebuah daerah yang dekat dengan sumber air tidak menjamin akan terhindar dari maasalah kekurangan air. Ini dirasakan warga yang tinggal di Kampung Katulampa Panjang, RT 05/09, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Sudah beberapa hari belakangan, warga mengalami kekeringan. Sehingga memaksa warga membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Asih (50) warga yang tinggal selama 12 tahun mengaku, ia bersama dengan puluhan warga sudah lebih dari seminggu kesulitan mendapatkan air bersih. “Kami hampir setiap tahun mengalami kekeringan. Tapi sekarang keringnya jauh lebih parah,” ungkapnya kepada Radar Bogor (JPNN Grup).

Ia bersama warga lainnya menyiasatinya dengan cara kembali menggali sumur yang berada di setiap rumah atau melakukan aktivitas rumah tangga lain, seperti mencuci di  Sungai Ciliwung yang berada tidak jauh dari kediamannya. "Pertama kali sumur dalamnya sekitar 15 meter, tapi sekarang rata-rata jadi 18 meter. Kami juga menunggu selama satu jam agar air sumur kembali terisi," ujar wanita paruh baya ini.

Lebih lanjut Asih mengatakan, tidak hanya sumur miliknya atau warga lain yang mengalami kekeringan. Sumber air lain yang berada di dekat rumahnya pun ikut kering lantaran kecilnya volume air yang dihasilkan dari hulu sumber mata air.

BOGOR – Tinggal di sebuah daerah yang dekat dengan sumber air tidak menjamin akan terhindar dari maasalah kekurangan air. Ini dirasakan warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News