Warga Kota Disiksa Suhu Panas

Warga Kota Disiksa Suhu Panas
Warga Kota Disiksa Suhu Panas
Meski belum ada data terbaru mengenai suhu udara tahun ini tapi dengan merasakan suhu udara sehari-hari sepertinya sudah bisa diprediksi kalau tahun ini kembali terjadi kenaikan suhu udara. Kepala Seksi Analisa Dampak Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup, Abing Rijadi, menjelaskan, pengukuran suhu udara terakhir kali dilakukan akhir tahun 2009 silam. Pada akhir tahun kemarin peningkatan suhu udara bahkan sudah cukup signifikan bahkan di lokasi-lokasi tertentu suhu udara bisa mencapai 37 derajat celcius.

"Kita memang mengukurnya di lokasi yang paling ekstrim. Selain itu waktu pengukuran memang dilakukan saat puncaknya musim panas," ujar dia saat diwawancarai wartawan Radar Cirebon (Grup JPNN) di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Abing melanjutkan, meski pengukuran dilakukan pada musim panas tapi tercatat suhu terendah pada siang hari berada pada kisaran 34 derajat celcius. Saat itu pengukuran dilakukan di sejumlah lokasi termasuk di depan Balaikota Cirebon, Jl Siliwangi.

Soal penyebab cuaca panas ini, Abing mengindikasikan penyebabnya adalah karakteristik wilayah Kota Cirebon yang memang berada di daerah pantai dan tentu saja dataran rendah. Tapi, peningkatan suhu udara lebih bayak disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor dan panas yang dilepaskan dari sisa pembakaran. Penyebab lainnya adalah minim ruang terbuka hijau dan pepohonan yang mestinya menjadi peneduh alias kanopi alami di ruas jalan. "Selain itu, ada juga kontribusi dari pemanasan global," jelasnya.

CIREBON -- Suhu panas sepertinya memang dikeluhkan masyarakat Kota Cirebon akhir-akhir ini. Suhu rata-rata yang biasanya hanya berada di kisaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News