Warga Lombok Minta Presiden Jokowi dan Kapolri Segera Tangkap Panji Gumilang
jpnn.com, LOMBOK - Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta segera menangkap pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.
Hal itu diungkapkan oleh Penanggungjawab Aksi Pulau Seribu Masjid Menggugat, Lalu Winengan seusai melakukan aksi demontrasi di Polda NTB, Kamis (6/7).
"Kami meminta Presiden melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangkap La'natullah Panji Gumilang," katanya.
Ketua MW KAHMI NTB itu juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk bersikap karena hati ummat muslim di Indonesia saat ini sangat terluka akibat Panji Gumilang.
"Presiden itu orang Islam. Saya minta tangkap orang yang mengacaukan negeri ini, termasuk sudah mengacaukan Islam Rahmatan Lil Alamin," ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada jajaran Polri untuk menangkap siapa saja yang membacking Panji Gumilang sehingga.
Hal itu agar menjadi pembelajaran bagi siapapun yang hendak mempermainkan agama sebagai dasarnya memecahbelahkan bangsa.
"Saya minta Presiden Joko Widodo untuk menjadi Sayidina Ummar dan Khalifah Sayidina Ali untuk segera memberantas yang mengacaukan negeri ini," tegasnya.
Ketua MW KAHMI NTB itu juga meminta kepada Presiden untuk bersikap karena hati umat muslim di Indonesia saat ini sangat terluka akibat Panji Gumilang.
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Lewat Konser Amal, Musisi Muda Sumbang Bantuan buat Anak-Anak Sekolah di Lombok Utara
- Bamsoet Pastikan Indonesia Gelar 2 Seri MXGP 2024 di Sumbawa & Lombok
- Panji Gumilang Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara
- Berkas Kasus TPPU Panji Gumilang Sudah Masuk ke Kejaksaan
- Fery Farhati dan Mutiara Baswedan Kunjungi Desa Adat Sade di Lombok