Warga Masih Emosi, Jenazah Pembunuh Itu Disemayamkan di Rumah Neneknya

Warga Masih Emosi, Jenazah Pembunuh Itu Disemayamkan di Rumah Neneknya
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - SIMALUNGUN - Jenazah Dedi Setiawan, 28, pemuda yang tewas gantung diri usai membantai sahabatnya Riki Pradana Sinaga, 18, akhirnya disemayamkan di rumah neneknya.

Dedi terpaksa disemayamkan di sana guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari warga. Pasalnya, warga masih tersulut emosi atas perbuatan Dedi terhadap Riki.

Demi keamanan semuanya, usai divisum jenazah Dedi langsung dibawa ke kampung neneknya di Huta Bahbolon, Nagori Dolok Ilir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun.

Pangulu Bahtobu, Sumarni kepada media ini menjelaskan, hingga Sabtu (5/11) warganya masih tersulut emosi, khususnya ayah korban. 

Kemudian bersama Camat Dolok Batu Nanggar dan Kanit Reskrim Polsek Serbalawan, ia dan warga lain melakukan musyawarah.

“Kami langsung bersama personel Polsek Serbalawan dan camat sudah musyawarah tentang proses pemulangan jenazah pelaku yang diperkirakan bakal menjadi masalah baru.” 

“Dari hasil musyawarah itu disepakati agar jenazah Dedi disemayamkan di rumah nenek korban yang ada di Nagori Dolor Ilir I. Hal itu pun disetujui keluarga Dedi,” kata Sumarni.

Sementara itu Warino, ayah dari Dedi Setiawan yang sempat diwawancarai koran ini, tak banyak bicara. Ia hanya mengaku bingung dengan apa yang terjadi. 

SIMALUNGUN - Jenazah Dedi Setiawan, 28, pemuda yang tewas gantung diri usai membantai sahabatnya Riki Pradana Sinaga, 18, akhirnya disemayamkan di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News