Warga Resah Ada Kera Besar Masuk Sekolah dan Merusak Rumah

Warga Resah Ada Kera Besar Masuk Sekolah dan Merusak Rumah
CARI KERA: Petugas dan warga mencari kera jantan berukuran besar di perkebunan warga Batuagung, Jembrana. Foto: Anom Suardana/Radar Bali

jpnn.com, JEMBRANA - Warga Batuagung di Kabupaten Jembrana, Bali tengah resah. Penyebabnya adalah kera berukuran besar yang berkeluyuran di permukiman warga.

Kera jantan yang dianggap keramat itu tidak hanya mencuri makanan. Sebab, primata yang oleh masyarakat setempat disebut bojog itu juga merusak atap rumah warga.

Ukurannya yang besar membuat warga ketakutan. Kemunculannya juga misterius.

Pernah, kera itu muncul di SD Negeri 1 Batuagung saat jam belajar mengajar Selasa lalu (18/9). Kera itu menyasar kantin sekolah.

“Saat jam pelajaran dan kantin sepi pada Selasa tiba-tiba bojog itu muncul dan masuk ke kantin. Saya berusaha mengusirnya namun malah merusak plapon,” ujar Ni Komang Ariawati selaku penjaga kantin.

Sedangkan para murid yang sedang belajar pun kaget. Akhirnya semua keluar dari kelas untuk beramai-ramai mengusur kera itu.

“Kami kaget ada bojog masuk sekolah. Lalu kami usir beramai-ramai hingga lari ke semak-semak,” ujar  Kadek Dananjaya, salah sartu siswa SD 1 Batuagung.

Warga lantas melaporkan hal itu ke Satpol PP Jembrana. Selanjutnya, anggota Satpol PP Jembrana bersama dokter hewan, petugas lapangan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas mencari kera yang meneror warga itu.

Kera jantan berukuran besar berkeluyuran di permukiman warga Batuagung di Kabupaten Jembrana, Bali untuk mencuri makanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News