Warga Terjebak di Tengah Sirkuit Mandalika, Gubernur dan Istri Datang Berboncengan

Warga Terjebak di Tengah Sirkuit Mandalika, Gubernur dan Istri Datang Berboncengan
Pagar pembatas Sirkuit Mandalika dibobol oleh sejumlah warga untuk akses permukiman mereka. Foto: Dedi/Lombok Post

Gubernur Zulkieflimansyah meminta ITDC atau kontraktor yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut, segera mengatasi masalah terowongan yang dipenuhi air. Supaya tidak lagi terjadi hal yang sama.

Setelah mengunjungi warganya dan juga berbicara dengan para pekerja di lapangan, sudah ada upaya untuk memasang pompa di bagian utara dan selatan untuk mengeringkan terowongan yang dipenuhi air.

Namun, apabila terowongan tidak bisa dikeringkan maka harus dibuat akses yang lain.

"Alhamdulillah kalau pompa ini dipasang dan berfungsi dengan normal, insyaallah akses warga setempat tidak lagi jadi masalah," tutur gubernur.

Lokasi permukiman warga di tengah Sirkuit Mandalika memang indah. Pemandangan laut yang indah serta menghadap sirkuit menghasilkan sensasi dan pesona tersendiri.

"Jadi kalau ITDC mau menjadikannya sebagai permukiman memang sangat masuk akal,” kata Bang Zul, sapaan Zulkieflimansyah.

Warga yang ada di area sirkuit juga mengaku, apabila tanahnya sudah dibayar ingin segera pindah.

Menurut Bang Zul, jika ITDC ingin warga tetap bertahan dan berada di dalam area sirkuit, karena keterbatasan dana akibat Covid tidak mampu membayar ganti rugi tanah warga, maka solusi jangka pendeknya harus segera ditemukan.

Pagar pembatas Sirkuit Mandalika dijebol warga yang tinggal di tengah kawasan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News