Warga Tolak Kedatangan Neno Warisman di Bandara Hang Nadim

Warga Tolak Kedatangan Neno Warisman di Bandara Hang Nadim
Massa membentangkan sepanduk menolak kedatangan Neno Warisman di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (28/7). F Dalil Harahap/Batam Pos

jpnn.com, BATAM - Kedatangan aktris 80-an yang juga deklarator aksi #2019gantipresiden Neno Warisman mendapatkan penolakan dari sejumlah warga Batam yang tampak berbaris ramai di depan terminal kedatangan Bandara Internasional Hang Nadim, Nongsa, Sabtu (28/7).

Massa yang menyatakan diri sebagai Masyarakat Kepri, membentangkan spanduk penolakan berisi 'Masyarakat menolak kedatangan Neno Warisman pemicu SARA'. Ada juga tulisan 'Masyarakat Kepri waspada, tolak ujaran kebencian, pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa'.

Tahu ada penolakan di luar bandara, Neno urung keluar. Pantauan Batam Pos di bandara, sekitar pukul 17.00 WIB, Neno sempat terlihat di depan pintu terminal kedatangan, dan itu memicu massa merangsek masuk ke bandara.

Namun aksi massa ini dapat dinetralisir petugas bandara dengan bantuan pihak kepolisian dan TNI.

Aksi penolakan tak lantas berhenti begitu Neno tidak terlihat lagi. Sekelompok massa panitia yang berencana menjemput Neno, terlibat adu mulut dengan massa yang menolak kedatangan Neno Warisman. Keributan itu terjadi di salah satu kafe dekat terminal kedatangan sekitar pukul 17.30.

Pertengkaran ini berujung dengan salah satu massa membanting kursi dan gelas. Kedua massa ini berhasil dilerai dan diamankan petugas kepolisian.

Dua orang langsung diamankan akibat keributan tersebut.

Satuan Sabhara berjaga di depan terminal kedatangan Hang Nadim. Tak berapa lama, polisi menambah tambahan personel dari jajaran Brimob Polda Kepri. Salah seorang sumber Batam Pos di Hang Nadim dan video yang beredar di masyarakat, Neno sempat dilempar seorang yang menolak kedatangannya dengan tong sampah.

Sekelompok massa panitia yang berencana menjemput Neno, terlibat adu mulut dengan massa yang menolak kedatangan Neno Warisman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News