Warning dari Romo Benny Perihal Menghargai Martabat Manusia Dalam Berbisnis

Berkaitan dengan Pancasila, Romo Benny menyatakan sangat jelas bisnis berbasis Kristiani. Dia mencontoh negara mengakui kemajemukan dan keberagaman yang ada di sekitar masyarakat dan sesuai dengan pelaksanaan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Romo Benny mengingatkan tidak boleh ada praktik diskriminasi, peraturan perundang-undangan yang mengayomi semua warga negara dari hak dan kewajiban setiap masyarakat.
Menurut dia, musyawarah mufakat adalah perwujudan pengutamaan kepentingan bersama di atas pribadi. Sikap kekeluargaan, kegotongroyongan, tidak ada usaha pemerasan dan pemborosan serta hidup bergaya mewah,” katanya.
“Bisnis berbasis kristiani adalah role model yang sudah ditanamkan di setiap jiwa dan raga umat kristiani dalam berbisnis, akan tetapi perlu inovasi dan tidak terlalu diproteksi kegiatannya,” kata Romo Benny.(fri/jpnn)
Romo Antonius Benny Susetyo saat membuka webinar ini menyampaikan tentang Prinsip Dasar Berbisnis Secara Kristiani dan Pancasila.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor