Warning Rizal Ramli soal Pancaroba Politik di Era Jokowi

Faktor keempat adalah investasi Tiongkok di Indonesia yang begitu masif seolah ada privilese. Dia menduga pinjaman dari Tiongkok merupakan strategi negeri Tirai Bambu itu untuk menguasai negara debitur.
"Kita harus hati-hati dengan strategi loan to own China. Di beberapa negara mereka membantu proyek-proyek yang sudah pasti tidak untung, setelah itu mereka akan memilikinya," ujar Rizal.
Adapun persoala kelima adalah krisis kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sudah sangat serius, bahkan dampaknya sudah sampai ke negara tetangga. Udara di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan sudah tidak layak.
"Bagi korporasi yang kedapatan membakar karhutla, lahannya harus disita oleh negara, kemudian pemerintah membagikan lahan itu pada masyarakat agar digarap sehingga produktif dan masyarakat dapat sejahtera," tukas Rizal.
Dari kelima faktor itu Rizal meyakini perubahan di Indonesia bisa lebih baik asal Presiden Joko Widodo memiliki kredibilitas yang kuat dan tetap dipercaya masyarakat. “Kalau dia memiliki itu tentu masalah pancaroba politik bisa diselesaikan," pungkas Rizal.(boy/jpnn)
Rizal Ramli menyatakan, Indonesia tengah memasuki pancaroba politik karena ada lima faktor yang memicu gejolak.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Menhut: Tren Karhutla Pada 2025 Menurun, 3 Hal Ini Menjadi Faktornya
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Ribuan Peserta Ramaikan Karhutla Fun Run, Lalu Deklarasi Jaga Lingkungan