Wartawan Aceh Bergerak, Tuntut Pecat Letkol Robert Simanjuntak

Wartawan Aceh Bergerak, Tuntut Pecat Letkol Robert Simanjuntak
Massa dari kalangan jurnalis meggelar aksi di Bundaran Simpang Jam depan Kantor Pos Lhokseumawe, Rabu (17/10). Foto: Idris/Rakyat Aceh/JPNN
LHOKSEUMAWE- Tingkah polah  Letkol Pnb Robet Simanjutak, memukul wartawan mendapat kecaman cukup serius dari Dewan Pimpinan Pusat -Persatuan Wartawan Aceh (DPP-PWA) yang bermarkas di Lhokseumawe, Rabu (17/10).

DPP PWA menilai, setingkat oknum militer berpangkat dua melati di pundaknya saja bisa bertindak brutal terhadap pekerja  pers.

"Kita tidak tinggal diam walau pun berada di ujung Barat pulau Sumatera. Bawa Letkol Robert Simanjuntak sampai ke meja hijau atas perlakuannya itu,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PWA, kepada Rakya Aceh (Grup JPNN).

Puluhan wartawan mengelar aksi berjalan kaki dan berkumpul di bundaran simpang jam depan Kantor Pos Lhokseumawe. Para awak jurnalis ini bergantian berorasi.  Sambil membentak poster, silih berganti mereka mengecam tindak kekerasan yang dialami Didik (Fotografer Riau Pos), Rian Anggoro (LKBN Antara), Muhammad Arifin (TV One), Andika dan Robi (Kameramen Riau TV).

LHOKSEUMAWE- Tingkah polah  Letkol Pnb Robet Simanjutak, memukul wartawan mendapat kecaman cukup serius dari Dewan Pimpinan Pusat -Persatuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News