Wartawan Tempo Kembali Diteror, Ronny PDIP Desak Polisi Usut Tuntas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy mendesak kepolisian untuk mengungkap kasus teror terhadap wartawan Tempo, sekaligus pembawa acara siniar Bocor Alus Politik, Hussein Abri Dongoran.
Diketahui, Hussein sudah dua kali mengalami teror. Pertama terjadi 5 Agustus 2024 dan insiden penyerangan kembali menimpa pada 3 September tahun ini.
"PDI Perjuangan karena itu mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas aksi teror dan intimidasi itu," kata Ronny melalui layanan pesan, Rabu (4/9).
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu menyebut PDI Perjuangan bekerja sama dengan masyarakat sipil siap memberi pendampingan hukum terhadap Hussein untuk melaporkan aksi pada 3 September kemarin.
"Ini sebagai bentuk komitmen kami memperjuangkan demokrasi dan kebebasan pers di Indonesia," kata Ronny.
Dia melanjutkan aksi dan tindakan teror terhadap seseorang, terutama kepada wartawan, menjadi cara-cara tidak beradab dalam sebuah negara demokrasi.
Ronny mengatakan tindakan teror kepada wartawan mengingatkan publik kepada zaman pemerintahan diktator, yang membungkam hak-hak demokratis rakyat.
"Aksi teror dan intimidasi tersebut bertentangan dengan konvensi kebebasan pers dan secara nyata mengancam demokrasi," ujar dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy mendesak kepolisian kasus ini. Soal apa itu?
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina