Wasekjen MUI: Aneh, Berjubah tetapi Rukun Salat Saja Salah

Wasekjen MUI: Aneh, Berjubah tetapi Rukun Salat Saja Salah
Massa Aksi Bela Islam berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (4/3), untuk memprotes pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal Azan. Foto: dokumen JPNN.com/Kenny Kurnia

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah mengomentari video tentang pria bergamis salat di atas mobil komando saat Aksi Bela Islam di depan kantor Kementerian Agama, Jumat (4/3).

Ikhsan mengaku sudah melihat video itu. Menurut dia, klip itu memperlihatkan pria bergamis hijau tersebut tidak melakukan gerakan salat secara benar.

"Sepertinya (pria bergamis di mobil komando Aksi Bela Islam, red) tidak biasa melakukan salat," kata Ikhsan melalui layanan pesan, Minggu (6/3).

Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch itu menyayangkan pria bergamis yang gerakan salatnya keliru tersebut. Sebab, gerakan salah membuat salat seseorang menjadi tidak sah.

"Agak sedikit aneh bila dikaitkan dengan pakaiannya yang berjubah tetapi rukun salat saja keliru, otomatis gerakan salatnya keliru," beber Ikhsan.

Oleh karena itu, Ikhsan mengharapkan pria bergamis itu mendapat bimbingan dalam beribadah.

"Jadi, orang-orang seperti itu perlu mendapat bimbingan yang baik," tutur Ikhsan.

Sebelumnya, video tentang seorang pria bergamis melaksanakan salat di atas mobil komando pada saat Aksi Bela Islam di depan kantor Kementerian Agama, Jumat, viral di media sosial.

Wasekjen Bidang Hukum dan HAM MUI Ikhsan Abdullah mengaku sudah menyaksikan video tentang pria bergamis melakukan kesalahan dalam salat di atas mobil komando saat Aksi Bela Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News