Wasekjen PA 212 Sebut Ahmadiyah Aliran Sesat, Wajar Umat Islam Marah

Wasekjen PA 212 Sebut Ahmadiyah Aliran Sesat, Wajar Umat Islam Marah
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengomentari soal Ahmadiyah. Ilustrasi Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyebut Ahmadiyah sebagai aliran sesat yang mengatasnamakan Islam.

Sehingga wajar umat Islam marah dan merusak masjid milik Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat.

“Ahmadiyah sudah jelas aliran sesat dan sudah dilarang oleh SKB (surat keputusan bersama) tiga menteri,” ujar Novel kepada JPNN, Senin (6/9).

Novel menegaskan meski saat ini belum dibubarkan, Ahmadiyah tak boleh menyebarkan kesesatan di tengah masyarakat.

“Jadi, pantas apabila umat Islam marah di mana-mana termasuk di Kalimantan Barat,” sambung pria yang juga berprofesi sebagai advokat itu.

Novel menambahkan aksi perusakan masjid di Kalbar kemungkinan juga dipicu sikap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang selalu gagal paham terhadap ajaran Islam.

“Menag harus tanggung jawab untuk meletakkan jabatannya karena hanya akan membuat gaduh terus orang model seperti itu,” tegas dia.

Ratusan massa telah melakukan perusakan masjid milik Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat. Kasus ini pun tengah ditangani Polda Kalbar. (cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Novel Bamukmin mengatakan bahwa Ahmadiyah sebagai aliran sesat di Indonesia. Dia juga menilai wajar terjadi perusakan masjid milik Ahmadiyah karena umat Islam sudah marah.


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News