Wasior jadi Kota Mati
Korban Bertambah, 29 Tewas
Rabu, 06 Oktober 2010 – 09:03 WIB

Foto: Dok JPNN/Radar Sorong
Kerusakan paling parah terjadi di Kampung Sanduway Distrik Wasior Kampung. Selain itu, kerusakan cukup parah terjadi pula di Rado, Dotir, Tandoway dan Wasior Kota. Bahkan hampir semua lokasi di Wasior mengalami kerusakan parah. Salah satu korban banjir, Yemi Pallo Suabey mengatakan, banjir bandang terjadi sejak pukul 08.00 WIT . Banjir awalnya dari sungai Kiot lalu menyebar ke arah utara dan selatan.
Baca Juga:
Dikatakan, banjir pertama dirasakan tak begitu parah. Namun banjir yang terjadi selanjutnya yang meluluh lantakan semua sarana umum seperti sekolah, sejumlah gedung milik pemerintah maupun perumahan warga. Dikarenakan, banjir tersebut menyeret sejumlah besar matrial semisal pasir, lumpur, batu dan batangan kayu berukuran besar.
Menjelang pukul 10.00 WIT, air sungai tersebut meluap dengan ganasnya dan menghantam seluruh bangunan yang ada. Akibatnya, ribuan rumah warga dan sarana umum seperti sekolah, pasar dan bangunan lain rusak terseret banjir. Bahkan tak sedikit pula yang tertimbun Lumpur bercampur pasir. Bahkan batang pohon berukuran besar dan kecil pun turut “singgah” di sejumlah bangunan dan rumah warga.
Akibatnya peristiwa ini, seluruh aktivitas baik pemerintahan, pendidikan, kesehatan maupun ekonomi di Kabupaten Wasior, Ibu Kota Kabupaten Teluk lumpuh total. Bahkan akses semisal layanan listrik di sejumlah titik putus total. Air bersih dan layanan komunikasi pun ikut terganggu.
MANOKWARI- Korban bencana banjir bandang yang melanda kota Wasior,Kabupaten Teluk Wondama Selasa pagi lalu (4/10), terus bertambah. Kepala
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota