Waskita Karya Rampungkan Proyek Jalan Kwatisore–Muri Lebih Cepat dari Kontrak
Dalam pembangunan, Waskita menggunakan inovasi box precast pada struktur saluran crossing.
Penggunaan box precast di wilayah Nabire dan Jayapura merupakan yang pertama kali digunakan, di mana sebelumnya struktur crossing box pada pembangunan jalan di wilayah tersebut menggunakan metode box culvert dan ada juga yang menggunakan Plat Duicker sebagai struktur saluran crossing.
Metode box precast dapat memangkas waktu pekerjaan lima hari lebih cepat dibanding metode box culvert.
Selain itu pada tahap awal pembangunan, Waskita juga mengunakan teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk mempercepat pengukuran panjang terase pada proyek ini yaitu sejauh 16,38 km supaya pelaksanaan pekerjaan dapat segera dilaksanakan.
“Metode di atas termasuk dalam teknologi BIM (Building Information Modeling), Waskita selalu menerapkan teknologi BIM di setiap proyek yang dikerjakannya. BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik. Terbukti Proyek Rekonstruksi Jalan Kwatisore – Muri ini dapat selesai lebih cepat dari target waktu sebelumnya,” terang Ermy.(chi/jpnn)
Selain itu, Waskita selalu mengedepankan kualitas dan estetika hingga menerapkan green construction untuk keberlanjutan ekosistem alam selama masa pembangunan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek LRT Sumsel Ditahan Kejati, Siapa Saja?
- Ini Langkah Waskita Karya Menjaga Komitmen Antisuap
- Wahai Komut Waskita Karya, Berapa Duit Hasil Korupsi DJKA yang Dibagi-bagikan ke Pihak Lain?
- Belum Dihantam Bencana, Shelter Tsunami Waskita Karya Sudah Roboh, Yassalam
- KPK Dalami Rekanan Waskita Karya yang Mengerjakan Proyek Shelter Tsunami Tak Berguna di NTB