Waspada, 3 Jenis Obat Lambung Ini tak Boleh Dikonsumsi Berkepanjangan

Waspada, 3 Jenis Obat Lambung Ini tak Boleh Dikonsumsi Berkepanjangan
Sakit perut karena asam lambung naik. ILUSTRASI. Foto: Laman India Times

jpnn.com - Memiliki penyakit lambung memang menyiksa. Terlebih lagi jika penyakit itu kambuh di waktu yang tidak tepat. Sebagai pertolongan pertama, obat lambung tentu akan langsung dicari sebagai solusi.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa minum obat lambung jangka panjang punya dampak buruk bagi kesehatan? Yuk, simak ulasannya di sini.

Obat lambung dan fungsinya

Mag atau dispepsia adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan gangguan yang terjadi di organ lambung. Gejalanya bisa mencakup rasa mual dan muntah, kembung, serta nyeri di ulu hati.

Dispepsia sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi bakteri, terlambat makan, salah pilih makanan, dan efek samping konsumsi obat NSAID.

Kondisi tersebut pada umumnya dapat diatasi dengan pemilihan asupan, makan ontime, menghentikan pemakaian obat pemicu, termasuk minum obat lambung.

Nah, dr. Dyah Novita Anggraini menjelaskan ada tiga macam obat lambung yang umumnya dijual dan dikonsumsi oleh penderita penyakit lambung. Berikut penjelasannya:

1. Pronton Pump Inhibitor (PPI)

Minum obat lambung jangka panjang punya dampak buruk bagi kesehatan? Yuk, simak ulasannya di sini.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News