Waspada Begal, Wali Kota Ingatkan Hati-Hati Saat Keluar Malam

Waspada Begal, Wali Kota Ingatkan Hati-Hati Saat Keluar Malam
Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati saat keluar malam, terutama di atas pukul 23.00 WIB untuk mengantisipasi aksi begal terutama di daerah-daerah sepi sehingga rawan tindak kriminal. (Foto: Antara/Andilala)

jpnn.com, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati saat keluar malam, terutama di atas pukul 23.00 WIB.

Hal itu guna mengantisipasi adanya ancaman pembegalan terutama di kawasan lalu lintas yang sepi kendaraan dan rawan tindak kriminal.

"Kami sudah berupaya memasang lampu penerangan di daerah yang sepi dan gelap dalam menekan aksi begal," kata Edi di Pontianak, Selasa (18/5).

Sebelumnya, beredar di media sosial yang menyatakan ada seorang perempuan yang menjadi korban begal motor sekitar pukul 24.00 WIB, saat melewati Jembatan Paralel Landak, Kota Pontianak.

Dalam pengaduan di media sosial itu, warga menyebut pelaku begal motor membawa senjata tajam mengancam pengendara hingga jatuh, lalu merampas paksa barang-barang berharga korbannya.

Dalam kesempatan itu, warga Kota Pontianak meminta kepada pihak kepolisian untuk membantu mencari pelaku kejahatan tersebut.

Warga juga meminta kepada Pemerintah Kota Pontianak agar memasang lampu di Jembatan Landak.
Warga berharap tidak ada lagi korban begal di Kota Pontianak.

Edi menjelaskan, pihaknya juga akan terus menambah pemasangan CCTV atau kamera pengawas sehingga bisa memantau aktivitas masyarakat termasuk dalam mencegah tindak kriminal seperti begal tersebut.

Aksi begal terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Warga diimbau hati-hati saat keluar malam, untuk mengantisipasi terjadinya aksi begal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News