Waspada Imbauan Sesat saat Dirampok di ATM

jpnn.com - Anda mungkin pernah mendapat pesan terkait imbauan memasukkan kode PIN terbalik ketika Anda dirampok saat mengambil uang di ATM.
Kabar itu bisa dipastikan hoaks. Informasi serupa terdeteksi pernah menyebar beberapa tahun silam.
Awalnya dalam bahasa Inggris. Lalu, menyebar ke sejumlah negara dalam berbagai bahasa.
Dalam bahasa Indonesia, pesan itu memberikan saran kepada orang yang sedang dirampok di dalam bilik mesin ATM.
"Yang harus Anda lakukan adalah memasukkan PIN dengan 'TERBALIK'. Misal PIN Anda 123456, masukkanlah 654321. Bila Anda memasukkan PIN dengan terbalik, uang akan KELUAR, namun terjepit setengahnya dan akan membunyikan alarm pada pusat kendali sehingga petugas keamanan dan POLISI akan segera datang tanpa disadari oleh perampok," bunyi sebagian pesan tersebut.
Hoaks itu sepertinya bermula dari ide sejumlah orang di Amerika Serikat akan adanya teknologi sistem peringatan kejahatan pada pengguna ATM.
Penggagasnya kala itu seorang pengusaha asal Chicago, Joseph Zingher.
Namun, sistem yang coba dibangun oleh Zingher tersebut tidak menarik perhatian komunitas perbankan.
Imbauan sesat ini disampaikan lewat medsos maupun pesan singkat seperti SMS.
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya