Waspada Imbauan Sesat saat Dirampok di ATM
Meski kemudian sistem tersebut sempat diadopsi dalam peraturan daerah Negara Bagian Illionis, dalam perjalanannya terjadi revisi.
Dalam revisi itu, justru terdapat kata-kata opsional sehingga tidak wajib dijalankan oleh pihak perbankan.
Penerapan sistem PIN terbalik untuk peringatan bahaya juga pernah disuarakan warga Negara Bagian Georgia Michael Boyd.
Dia mendesak sistem itu masuk rancangan aturan Negara Bagian Georgia.
Penyebabnya, istri Boyd, Kimberly Boyd, meninggal karena menjadi korban kejahatan ketika mengambil ATM.
Aturan penerapan sistem PIN terbalik tersebut sempat masuk ke senat Georgia, tapi tidak kunjung ada realisasinya.
Kala itu, sistem tersebut tidak menarik perhatian bank-bank di Amerika Serikat karena dianggap tak efektif.
Mereka memperkirakan petugas keamanan baru tiba setelah penjahat pergi. Sistem itu juga dianggap malah membuat pelaku agresif terhadap korbannya.
Imbauan sesat ini disampaikan lewat medsos maupun pesan singkat seperti SMS.
- Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Fitur Baru Threads Akan Tersedia Untuk Sebagian Pengguna
- Teknologi Digital Twin Diklaim Mampu Dongkrak Performa Perusahaan
- Confluent Kenalkan Accelerate with Confluent, Program Baru untuk Para Sistem Integrator
- Samsung Galaxy Tab S6 Lite Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Murah dengan S Pen