Waspada! Ini 6 Penyebab Pendarahan Otak dan Cara Mencegahnya

Waspada! Ini 6 Penyebab Pendarahan Otak dan Cara Mencegahnya
Ilustrasi - Tekanan Darah Tinggi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Pendarahan otak atau hemoragik merupakan salah satu jenis strok Kondisi ini memicu sekitar 13 persen kasus strok di seluruh dunia.

Hemoragik dikenal pula sebagai perdarahan intrakranial atau perdarahan intraserebral akibat pecahnya pembuluh arteri di otak.

Dampak dari kondisi ini menimbulkan perdarahan lokal di jaringan sekitar otak.

Ketika hemoragik terjadi, darah mengiritasi jaringan otak hingga menyebabkan pembengkakan atau edema serebral. Akibat pembengkakan ini, jaringan di sekitar otak mengalami tekanan.

Pasalnya, penumpukan darah menghambat aliran darah yang sangat dibutuhkan otak. Penumpukan darah pada gilirannya juga menyebabkan sel-sel otak mengalami kematian.

Gejala dan Penyebab Perdarahan Otak

Perdarahan otak bisa menyebabkan gejala strok, seperti kesulitan bicara, kesulitan berjalan, mati rasa, dan lemah di bagian wajah, lengan serta kaki.

Selain itu, gejala perdarahan otak meliputi sakit kepala parah, kejang, mual, muntah, pandangan dan konsentrasi menurun, keseimbangan dan kemampuan koordinasi tubuh terganggu hingga menyebabkan hilangnya kesadaran.

Gejala hemoragik yang muncul sangat bergantung pada lokasi perdarahan. Perdarahan otak dapat terjadi di dalam otak, di antara otak dan selaput yang menutupinya, serta di antara tengkorak dan selaput otak.

Gejala perdarahan otak meliputi sakit kepala parah, kejang, mual, muntah, pandangan dan konsentrasi menurun, keseimbangan dan kemampuan koordinasi tubuh terganggu hingga menyebabkan hilangnya kesadaran.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News