Waspada Kelompok Anarko Menyusup di Aksi Demo Buruh

jpnn.com, JAKARTA - Aliansi buruh yang tergabung dalam sejumlah organisasi akan menggelar unjuk rasa atau demonstrasi pada aksi Mayday, Rabu (1/5).
Para buruh akan turun ke jalan untuk menuntut pencabutan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), dan mewujudkan Jaminan Sosial Sepanjang Hayat.
Panglima Aksi Damai Buruh Arif Minardi mengatakan peserta aksi minimal datang dari tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten ditambah perwakilan dari beberapa provinsi. Bahkan, aksi yang sama juga dilakukan secara serentak di daerah.
"Kami minta seluruh pekerja yang melakukan aksi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya aman dan damai," kata Arif.
Arif mengatakan aksi buruh ini merupakan gerakan moral dalam memperjuangkan hak buruh, sehingga untuk para pendemo diimbau agar tetap waspada dengan adanya gerakan yang dapat merusak perjuangan.
Salah satunya ialah kelompok anarko yang mana selalu memanfaatkan aksi buruh dengan menyusup kedalam demo untuk provokasi anarkis.
"Ini merupakan gerakan moral dalam memperjuangkan hak buruh, sehingga diimbau agar tetap waspada dengan adanya gerakan yang dapat merusak perjuangan para buruh," ujarnya.
Sebab, kata dia, gerakan anarko yang menyusup dipastikan bakal merusak jalannya aksi demonstrasi yang damai.
Aliansi buruh yang tergabung dalam sejumlah organisasi akan menggelar unjuk rasa atau demonstrasi pada aksi Mayday, Rabu (1/5).
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo