Waspada Kerusakan Mata Akibat Sinar Biru pada Gadget, Ini Penjelasannya

Waspada Kerusakan Mata Akibat Sinar Biru pada Gadget, Ini Penjelasannya
Ilustrasi bermain ponsel. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SETIAP 15 Oktober diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia. Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia ini, dr. Sawitri Boengas, Sp.M. dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) mewanti-wanti bahayanya sinar biru dari gadget yang biasa kita pakai.

Gadget saat ini memang memang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Mulai bangun tidur sampai akan tidur lagi, seolah tak bisa lepas dari gadget.

Namun, tahukah jika memakai gadget dalam waktu yang terlalu lama bisa berdampak negatif. Terutama untuk mata.

Dokter Sawitri Boengas, Sp.M. Sawitri menjelaskan gadget selalu memancarkan sinar biru karena berfungsi untuk menerangi layar selama digunakan.

Sinar biru ini ternyata mempunyai dampak negatif jika terpapar berlebihan. Tidak hanya berpengaruh pada kondisi mata, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh yang lain.

“Jika berkaitan dengan penglihatan, dalam kehidupan ini ada sinar ultraviolet (UV) dan panjang gelombang yang berbeda-beda. Panjang gelombang itu ada yang memiliki efek radiasi dan ada yang tidak," ucap dr. Sawitri.

Menurutnya, setiap lapisan mata manusia sebenarnya sudah memiliki daya untuk menetralisir, tetapi tergantung dari panjang gelombang, jenis sinar, dan intensitas atau lamanya paparan sinar yang bisa berpengaruh pada kondisi mata.

Dokter spesialis mata Rumah Sakit Katolik Vincentius A Paulo Surabaya ini menjelaskan, jika dalam ilmu kesehatan mata, paparan sinar biru tergolong sebagai high-energy visible light (HEV light).

Memakai gadget dalam waktu yang terlalu lama bisa berdampak negatif pada mata terutama karena sinar biru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News