Waspada, Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Kematian

Waspada, Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Kematian
Tidur. Foto: Meetdoctor

Sleepers pendek dengan sindrom metabolik juga 1,99 kali lebih mungkin meninggal karena sebab apapun dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki sindrom metabolik.

Para ahli menyarankan agar orang dewasa setidaknya mendapatkan tidur tujuh hingga delapan jam per malam.

"Jika Anda memiliki beberapa faktor risiko penyakit jantung, perbaiki waktu tidur Anda dan berkonsultasi dengan dokter, karena mendapatkan cukup tidur adalah penting jika Anda ingin menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung atau stroke," kata penulis utama studi, Julio Fernandez-Mendoza, seperti dilansir laman Al-Arabiya, Rabu (14/6).

Studi tersebut digambarkan sebagai yang pertama dalam mengukur durasi tidur di laboratorium dan bukan mengandalkan laporan pasien.

Periset mengatakan penelitian ini juga yang pertama meneliti dampak durasi tidur terhadap risiko kematian pada mereka yang memiliki banyak faktor risiko penyakit jantung.

"Uji coba klinis di masa depan diperlukan untuk menentukan apakah memperpanjang waktu tidur yang dikombinasikan dengan menurunkan tekanan darah dan glukosa bisa memperbaiki prognosis seseorang dengan sindrom metabolik," pungkas Fernandez-Mendoza.(fny/jpnn)


Tidak memiliki cukup tidur bisa melipatgandakan kemungkinan kematian akibat penyakit jantung atau stroke, terutama pada orang dengan faktor risiko


Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News