Waspada Penyebaran Covid-19 setelah Lebaran, Ganjar Pantau Warga Jateng 14 Hari
jpnn.com, SEMARANG - Pemprov Jateng menyiapkan langkah antisipatif hadapi potensi terjadinya lonjakan kasus covid-19 pascalebaran.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua rumah sakit siaga selama 14 hari ke depan, semua harus siap dengan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus itu.
"Saya minta rumah sakit siaga. Kadinkes dan Sekda sudah saya minta menyiapkan. Kita menghitungnya 14 hari ke depan, apakah ada lonjakan pascalebaran atau tidak. Belum lagi dampak-dampak wisata yang belum selesai," kata Ganjar usai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (17/5).
Dari data yang ada, belum ada lonjakan kasus berarti di Jawa Tengah. Data minggu ke-19 tahun ini, angka kasus Covid-19 Jateng justru menurun dibanding pekan sebelumnya.
"Kalau data terakhir justru menurun. Kemarin yang hasil swab selama lebaran hasilnya juga tidak banyak, dari 43 ribu tes, hanya 56 yang ditemukan," jelasnya.
Terapkan 3T
Meski begitu Ganjar menegaskan akan terus gencar menerapkan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Pengetesan secara acak juga akan terus dilakukan di puntu-pintu keluar Jateng.
"Tetap kami lakukan testing, agar bisa membantu provinsi lain sehingga, kalau kami random test (tes acak), harapannya mereka yang akan kembali ke tempat kerja asal atau mereka yang ingin bepergian ke daerah lain di luar Jateng semuanya sehat," tegasnya
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua rumah sakit siaga selama 14 hari ke depan.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Balik Rantau, Pemprov Jateng Memfasilitasi 3.145 Pemudik dengan Bus Gratis
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024