Waspada PMK, Bandara Perth Terapkan Perlakuan Khusus untuk Penumpang dari Indonesia

Waspada PMK, Bandara Perth Terapkan Perlakuan Khusus untuk Penumpang dari Indonesia
Keset sanitasi baru di Bandara Perth mulai beroperasi pada hari Senin (25/07). (Supplied: Perth Airport)

"Penting bagi Anda untuk mencoba dan membersihkan sepatu sebelum berjalan di atasnya dan ketika Anda berjalan, Anda harus berdiri sebentar di atasnya sebelum berjalan lagi," katanya kepada ABC Radio Perth.

"Tidak ada dekontaminasi yang 100 persen efektif dalam waktu singkat."

"Orang-orang juga perlu bertanggung jawab membersihkan kotoran dari sepatu mereka."

Dr Annandale mengatakan jejak virus aktif dapat ditemukan pada alas kaki tujuh hingga 11 minggu kemudian dan bertahan lebih lama dalam suhu yang lebih dingin.

Namun, dia mengatakan perhatian utama adalah dari orang-orang yang membawa produk hewani dan bahan makanan yang terkontaminasi.

'Selalu ada di luar sana'

Premier Australia Barat, Mark McGowan, menyambut baik pemasangan keset-keset tersebut di bandara.

Di satu sisi McGowan mengatakan ancaman penyakit kuku dan mulut tidak boleh dilebih-lebihkan, tetapi ia juga mendesak para pelaku perjalanan untuk juga bertanggung jawab.

"Saya kira ini belum banyak diketahui, tapi penyakit mulut dan kuku mewabah di Vietnam, Malaysia, Thailand, dan puluhan negara lain di dunia yang menjadi tujuan turis Australia," katanya.

Sejak Senin kemarin, penumpang yang tiba di Bandara Perth dari Indonesia harus berjalan melintasi keset sanitasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News