Waspada! Saat Valentine Penjualan Kondom Naik 25 Persen

Waspada! Saat Valentine Penjualan Kondom Naik 25 Persen
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Hari Valentine yang dimaknai sebagai hari kasih sayang sering diterjemahkan salah oleh pasangan muda-mudi atau pun orang dewasa.

Banyak di antaranya menganggap Valentine identik dengan hubungan intim.

Menurut Reza Indragiri Amriel, psikolog forensik, ‎dari haril survei Kristen Mark menunjukkan 85 persen responden menganggap bercinta sebagai perkara penting pada hari Valentine.‎

"Begitu pula Sigi National Retail Federation menyebutkan, 51 persen orang akan melakukan "itu" (hubungan intim) pada momen yang diidentikkan sejumlah kalangan sebagai hari kasih sayang," kata Reza dalam pesan singkatnya kepada JPNN, Senin (13/2).

Hal ini ikut ditunjang dari data Durex, yang menunjukkan penjualan kondom tertinggi jatuh pada hari cinta dan intimasi.

Kenaikan penjualan pada hari tersebut mencapai 25 persen.

Menurut Reza yang juga aktif di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, ini menjadi dasar terukur bagi masyarakat untuk berhati-hati menjelang dan 14 Februari.

Ini menjadi lebih berisiko lagi bagi anak-anak karena mereka secara umum adalah peniru yang baik.

Hari Valentine yang dimaknai sebagai hari kasih sayang sering diterjemahkan salah oleh pasangan muda-mudi atau pun orang dewasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News