Waspada, Sering Terjadi Pelecehan Seksual di Lorong Samping UIN, Pelakunya Diduga

Waspada, Sering Terjadi Pelecehan Seksual di Lorong Samping UIN, Pelakunya Diduga
Beginilah penampakan lorong samping UIN Alauddin Makassar kampus dua. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn.com

jpnn.com, GOWA - Pelecehan seksual sering terjadi di lorong kecil samping Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kampus dua, Jalan Yasin Limpo nomor 36, Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam dua pekan terakhir terdapat dua korban. Pelaku diduga warga sekitar, karena saat menjalankan aksinya, pelaku masih menggunakan sarung.

Salah satu korban berinisial N (21) mengatakan kejadian itu berlangsung pada Kamis (24/2) sore, saat dia berada di depan indekosnya.

"Saat duduk depan pintu gerbang kos, ada laki-laki membuka sarung dan celana. Saya langsung teriak, lari masuk ke kamar kos," katanya, Jumat (25/2).

Setelah mendapat perlakuan aneh dari pelaku, mahasiswi UIN Alauddin itu langsung pergi ke kontrakan keluarganya di Kota Makassar.

"Saya enggak mau ke kos dulu. Saya mau ke kontrakan keluarga di Jalan Alauddin. Saya tidak terlalu kenal pelaku, tetapi mereka memakai sarung," ujarnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial K (20) menjadi korban pelecehan seksual di lorong tersebut. Dia menuturkan kejadian itu berlangsung pada Jumat (18/2) siang.

Korban mengira terduga pelaku hanya melintas saja. Namun, saat berpapasan seorang pria tersebut langsung menjulur tangan ke arah korban.

Pelecehan Seksual sering terjadi di lorong kecil samping Kamus UIN ini. Pelaku saat ini belum pernah ada yang ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News