Waspada! Sindikat Ini Sudah Menipu di 16 Provinsi
Senin, 30 Oktober 2017 – 11:11 WIB

Ilustrasi ponsel. Foto: AFP
''Meskipun ada juga permukiman warga menengah yang dikirimi, jumlahnya tidak banyak,'' jelas pria yang akrab disapa Leo tersebut.
Modusnya klasik. Korban akan diperintahkan mentransfer sejumlah uang.
Uang itu akan dijadikan jaminan untuk menebus hadiah. Yang menarik, itu bukan satu-satunya modus yang mereka gunakan.
''Nah, yang satu ini modus baru,'' celetuk Leo.
Ini bukan kali pertama para pelaku beraksi. Mereka sudah hampir empat tahun menekuni aksi tersebut.
Karena selalu berpindah-pindah, mereka sulit dilacak polisi.
Alhasil, mereka pun jadi target operasi polisi sejak beberapa tahun yang lalu.
''Memang kalau sudah berganti-ganti kota itu sulit menangkapnya,'' kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 tersebut.
Penipuan kemasan makanan dan minyak goreng berhadiah
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik