Waspada, Sleep Apnea Bisa Menyebabkan Kebutaan

Waspada, Sleep Apnea Bisa Menyebabkan Kebutaan
Tidur. Foto : Ricardo/JPNN.com

Ada pula gejala lain yang berkaitan dengan diabetes, misalnya gatal pada kulit, penyembuhan luka yang lama, badan lemas dan sering mengantuk, serta pandangan kabur.

Diabetes berlangsung seumur hidup. Orang yang mengalami kondisi ini mesti berobat dan mematuhi aturan yang ditetapkan dokter. Apabila tidak berobat atau abai terhadap aturan tersebut, gejala yang tadinya ringan bisa memburuk dan berujung komplikasi.

Salah satu komplikasi yang bisa terjadi akibat diabetes adalah rusaknya pembuluh darah kecil yang terdapat di mata atau dikenal dengan sebutan retinopati diabetik. Kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada pusat saraf mata, yang dapat berujung pada kebutaan.

Sebuah penelitian di Taipei mendapatkan hasil bahwa 80,6 persen penyandang diabetes yang mengalami pembengkakan saraf mata mengidap sleep apnea berat. Semakin berat gangguan tidur sleep apnea yang dialami penyandang diabetes, semakin besar pula risiko gangguan penglihatan yang dapat terjadi padanya.

Oleh karena itu, American Academy of Ophthalmology mengatakan bahwa penyandang diabetes yang mengalami sleep apnea berat memerlukan pengobatan yang lebih intensif.

Penanganan secara menyeluruh serta kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat dan melaksanakan anjuran dokter, sangat berpengaruh terhadap pencegahan terjadinya kebutaan.

Mengingat adanya kemungkinan tersebut, penderita diabetes dianjurkan untuk lebih peka terhadap dirinya sendiri.

Deteksi setiap perubahan yang memengaruhi kondisi tubuh maupun perilaku, dan laporkan pada dokter yang merawat. Jika ditemukan adanya sleepapnea atau hal-hal buruk lainnya, penanganan sejak dini bisa segera diterapkan sehingga komplikasi bisa dihindari.(NB/RH/klikdokter)

Perlu Anda tahu, sleep apnea bisa terjadi akibat kelainan di pusat tidur dalam otak. Gangguan tidur ini juga bisa terjadi akibat adanya sumbatan di jalan napas.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News