Waspada! Ternyata Begini Karakter Subvarian Baru Omicron
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menjelaskan tentang Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 yang sudah terdeteksi di Indonesia.
Dia mengungkapkan sudah 6.903 sekuens subvarian BA.4 yang dilaporkan ke GISAID dari 58 negara.
"Lima negara dengan laporan sekuensing BA.4 terbanyak ialah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark, dan Israel," kata Syahril dalam konferensi pers, Jumat (10/6).
Saat ini, kasus BA. 4 di Indonesia terjadi pada seorang pria warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 27 tahun.
Syahril menjelaskan untuk subvarian BA.5, sudah dilakukan pemeriksaan pada 8.687 sekuens yang dilaporkan ke GISAID dari 63 negara.
Adapun lima negara dengan laporan sekuensing BA.5 terbanyak ialah Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan.
Kementerian Kesehatan mencatat adanya tiga kasus subvarian BA.5 yang terdeteksi pada warga negara asing (WNA) yang datang ke Bali.
"Dilaporkan bahwa transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibanding Omicron sebelumnya, BA.1 dan BA.2," ungkap Syahril.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menjelaskan tentang Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 yang sudah terdeteksi di Indonesia.
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Jaga Hati
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD