Waspadai Bahaya Tersembunyi dari Perangkat Anti-mendengkur
jpnn.com - Bagi sebagian orang, mendengkur bisa menjadi gejala gangguan tidur yang mengancam jiwa, yang disebut sleep apnea.
Hal ini ditandai dengan berhenti bernapas yang mencegah udara mengalir masuk atau keluar dari saluran udara orang yang sedang tidur, menurut National Sleep Foundation.
Orang yang menderita apnea tidur sering bangun terengah-engah, dan Anda harus menganggap hal ini sebagai suatu kejadian yang serius.
Selain masalah pernapasan, mendengkur juga bisa merusak jantung karena menyebabkan penebalan di dinding arteri yang menghubungkan jantung dengan otak.
Karena alasan ini pula, banyak pendengkur menggunakan perangkat untuk meminimalkan dengkuran.
"Tapi peralatan oral yang dibuat oleh dokter gigi sejujurnya bisa berbahaya," kata Dr. Timothy Chase, Cosmetic Dentist and Practicing Partner at SmilesNY, seperti dilansir laman MSN, Rabu (19/12).
"Orang-orang mencoba solusi yang mudah dan lebih murah, tetapi kemudian tidak berfungsi," jelas Chase.
Jadi, yang harus Anda lakukan adalah pergi ke apotek untuk membeli alat anti-dengkur yang dijual bebas.(fny/jpnn)
Perangkat anti-mendengku yangmudah dan lebih murah, rupanya bisa membahayakan penggunanya.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Fany
- AMDK Aman dikonsumsi, Ini Syarat-Syarat dari Pemerintah
- Layanan Infus Vitamin Jadi Pilihan Jaga Kesehatan di Era Modern
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Aspen Medical Dirikan RS Internasional di Indonesia
- Gelar Kajian Kesehatan saat Ramadan, AQUA Gandeng DKM Masjid Agung Sunda Kelapa
- Tak Mudah Menjelaskan Mitos Kesehatan kepada Orang Australia, tetapi Ada Caranya
- Kideco Membangun Puskesmas, Pemkab Paser Sediakan SDM