Waspadai Dumping Sepatu Tiongkok

Waspadai Dumping Sepatu Tiongkok
Waspadai Dumping Sepatu Tiongkok
Proses under invoice (pemalusan dokumen impor) masih sering terjadi, terutama pada produk sepatu yang berbahan campuran.  Dia mencontohkan, hal itu biasanya dilakukan untuk impor sepatu yang berbahan kulit dan imitasi (kanvas). "Misalnya, kalau  impor kulit kena bea masuk 20 persen, sedangkan kanvas hanya 5 persen. Makanya, banyak yang melaporkan hanya berbahan kanvas saja, sehingga mereka bisa hemat 15 persen," terangnya.

    

Sementara itu Dirjen Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka (ILMTA) Departemen Perindustrian Ansari Bukhari mengakui efek dumping bagi produk sepatu dalam negeri akan membuat daya saing produk sepatu lokal semakin tergerus. Fenomena itu juga terjadi di komoditi-komoditi yang lain. Dia mengakui, harga produk impor sepatu asal Tiongkok jauh di bawah harga dalam negeri. "Selisih harga sepatu impor ilegal bisa mencapai 30 persen," jelasnya. (wir)

JAKARTA- Para produsen sepatu lokal berharap kebijakan pengetatan impor alas kaki yang berlaku sejak 1 Februari lalu dapat berjalan efektif. Setidaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News