Waspadai Gejala-gejala Stroke Berikut

Waspadai Gejala-gejala Stroke Berikut
Stroke. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - Stroke sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Tak sedikit orang yang harus kehilangan nyawa akibat penyakit yang dijuluki sebagai the silent killer ini. Tak heran, masyarakat semakin peduli dengan penyakit tersebut dan mulai sadar untuk melakukan upaya-upaya mencegah stroke. 

Pada dasarnya, stroke terbagi menjadi iskemik dan hemoragik. Kenali lebih jauh kedua jenis stroke ini dan lakukan tindakan pencegahan agar Anda tak perlu berhadapan dengannya.

Stroke iskemik dan stroke hemoragik

Stroke iskemik terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah otak oleh trombus yang berisi plak aterosklerosis. Plak tersebut dapat berasal dari pembuluh darah otak atau terlepas dari pembuluh darah lain, beredar melalui aliran darah dan akhirnya menyumbat pembuluh darah di otak. 

Plak aterosklerosis akan membuat jaringan otak tidak mendapatkan makanan dan oksigen, karena suplai aliran darah terhenti. 

Bagaimana dengan stroke hemoragik? Stroke jenis ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak akibat tekanan darah yang terlalu tinggi. 

Meski jenisnya berbeda, stroke umumnya memberikan gejala yang mirip, yaitu:

  • Kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai, atau salah satu sisi tubuh yang dapat disertai rasa kesemutan
  • Berkurangnya kemampuan penglihatan, terjadi penglihatan ganda atau gangguan pendengaran secara mendadak
  • Sakit kepala yang disertai muntah
  • Kesulitan dalam mengucapkan kata-kata yang tepat (pelo) dan sulit menelan
  • Wajah tidak simetris
  • Gangguan keseimbangan tubuh yang membuat penderita mudah terjatuh
  • Pingsan atau kejang secara tiba-tiba.(NB/ RH/klikdokter)

Pada dasarnya, stroke terbagi menjadi iskemik dan hemoragik. Kenali lebih jauh kedua jenis stroke ini dan lakukan tindakan pencegahan agar Anda tak perlu berhadapan dengannya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News