Waspadai Orang Tawarkan Bantuan di ATM
jpnn.com - KARAWANG - Masyarakat harus waspada terhadap orang asing yang menawarkan jasa untuk mengeluarkan kartu yang sulit keluar di mesin ATM. Itu adalah modus penipuan dengan cara membantu nasabah yang akhir-akhir ini kembali marak di Karawang.
"Itu modus lama, tapi sekarang marak kembali di Karawang, terlebih di daerah pelosok," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, seperti dilansir Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Jumat (10/10).
Lanjut Doni, jika warga mendapatkan hal seperti itu dalam antrian saat bertransaksi di mesin ATM kemudian error dan kartunya "tertelan". Dianjurkan untuk segera menghubungi call centre bank bersangkutan.
"Tak perlu meminta bantuan orang asing, terlebih dia bukan staf dari bank bersangkutan," lanjutnya.
Modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura-pura berbaik menawarkan jasa saat nasabah mengalami kesulitan transaksi di mesin ATM. Kemudian pelaku mengutak-atik mesin tersebut, setelah itu berdalih kalau kartu ATM tertelan mesin dan mengarahkan nasabah melapor ke bank bersangkutan.
"Namun setelah dicek di bank bersangkutan, tiba-tiba jumlah uang direkenignya berkurang dan berpindah ke rekening lain," jelasnya.
Aksi kejahatan di mesin ATM memang sulit terdeteksi. Meski demikian, pihaknya terus berupaya dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap sekaligus meringkus pelakunya.
"Untuk itu kami juga mengharapkan peran sertanya dari masyarakat. Jika mendapatkan hal seperti itu, segera melapor ke polisi," katanya.
KARAWANG - Masyarakat harus waspada terhadap orang asing yang menawarkan jasa untuk mengeluarkan kartu yang sulit keluar di mesin ATM. Itu adalah
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya