Waspadai Pengiriman TKI Ilegal
Sabtu, 24 September 2011 – 05:37 WIB
Selain itu, lanjutnya, Kemenakertrans membenahi proses rekrutmen calon TKI pengurusan dokumen diri, uji kesehatan, pelatihan, sampai uji sertifikasi kompetensi. Langkah lain yang diambil adalah meningkatkan kualitas TKI melalui pelatihan sistem 200 jam bagi yang belum pernah ke luar negeri dan 100 jam untuk yang pernah bekerja di sejumlah negara penempatan.’’Kemenakertran s terus membenahi program dengan melibatkan dinas ketenagakerjaan di daerah agar lebih dapat mengawasi secara langsung TKI yang diberangkatkan,’’ kata Muhaimin.
Baca Juga:
Menurutnya, kebanyakan TKI yang dirawat di RS Polri Kramat Jati ini berasal dari Timur Tengah. Dari 40 orang yang dirawat, sebanyak 23 TKI mengalami gangguan kejiwaan, karena stres dan depresi akibat bekerja di luar negeri. Serta 17 TKI akibat kecelakaan saat kerja di rumah majikan.
Dalam kunjungan tersebut, ketua umum DPP PKB ini mengunjungi 8 TKI. Yaitu Siti Rokiyah asal Indramayu, bekerja di Yordania. Dia jatuh dari lantai 2 saat membersihkan kaca di balkon apartemen majikannya. Siti Rokiyah kini lumpuh. TKI lainnya adalah Omah asal Indramayu, bekerja di Arab Saudi. Dia jatuh dari lantai 2 karena kecelakaan kerja, dan saat ini kaki digips.
Kemudian, Siti Aminah asal Cirebon, bekerja di Suriah. Dia disiksa majikan hingga kaki patah dan luka di paha. Nenti asal Cirebon, bekerja di Arab Saudi. Jatuh dari lantai 2 karena menghindar dari upaya pemerkosaan oleh anak majikan yang umurnya 18 tahun. Saat ini lututnya tidak bisa digerakkan. Lalu, Dewi asal Indramayu, bekerja di Arab Saudi. Dia jatuh dari lantai 6 ke lantai 3 karena pusing akibat sakit ginjal. Saat ini kaki kiri patah. Sri asal Cirebon, bekerja di Qatar. Dia sakit ginjal. Saat ini dia akan menjalani operasi. Kunaisih asal Indramayu, bekerja di Singapura. Dia jatuh saat membersihkan jendela. Saat ini tulang belakang terluka. Terakhir Sari asal Garut, bekerja di Arab Saudi. Dia disiksa majikan dengan sapu dan kayu. Kini, kaki kanan tidak bisa digerakkan. (cdl)
JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) mengatakan, para petugas harus meningkatkan koordinasi untuk mencegah terjadinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Kejagung Usut Keterlibatan Perusahaan Swasta di Kasus Korupsi Impor Gula yang Menyeret Tom Lembong
- Sampah Sisa Makanan Bergizi Gratis Akan Dipakai Membuat Pupuk
- Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu