Waspadai Petugas Sensus Gadungan !

Waspadai Petugas Sensus Gadungan !
Waspadai Petugas Sensus Gadungan !
Tidak cukup sampai di situ, keesokan harinya, Selasa (11/5) warga Kecamatan Neglasari juga kedatangan enam orang yang mengaku dirinya sebagai mahasiswa dari salah satu kampus ternama di Jakarta dengan tujuan hendak melakukan penelitian untuk skripsi.  Namun kedatangan enam mahasiswa ini dihadang oleh Kepala Seksi Pembangunan Kesatuan Bangsa Syahrial. Sebab menurut Syarial, keenam mahasiswa ini tidak memiliki surat tugas dan lain yang menandakan mereka sedang melakukan penelitian di Kecamatan Neglasari ini.

   

“Kami melihat langkah keenam mahasiswa ini melakukan penelitian tidak benar, sehingga kami tidak memperbolehkan mereka untuk melakukan penelitian,” kata Syahrial. Syahrial menambahkan dari temuan ini pihak Linmas akan melakukan pengawasan yang cukup ketat untuk mengamankan warga.  Untuk itu, Linmas juga meminta kepada BPS untuk melakukan pengawasan yang baik lagi agar pelaksanaan sensus 2010 tidak ditumpangi kepentingan lain.

   

Sementara itu Ketua BPS Kota Tangerang Yeane Irmaningrum saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan bahwa petugas sensus Kota Tangerang dalam melakukan tugas menggunakan seragam lengkap seperti topi, tas, dan sticker. ”Bila ada petugas sensus yang mendata warga tanpa seragam lengkap sudah dipastikan itu petugas ilegal. Untuk itu saya berharap bagi warga, bila menemukan petugas seperti ini lagi langsung melaporkan ke BPS ataupun pihak berwajib karena itu bukan petugas sensus kami,” jelasnya. (erwin/made)

TANGERANG-Bulan Mei tahun ini pemerintah sedang melaksanakan program nasional Sensus Penduduk (SP) 2010. Kota Tangerang sebagai bagian dari wilayah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News